Selamat Datang di Blog Khasbi.com - Melakukan flashing firmware Samsung Galaxy J6 Plus adalah cara yang paling efektif untuk memperbaiki berbagai masalah software. Terutama jika device tersebut Bootloop / Stuck di Logo secara tiba-tiba. Hal ini hanya membuat device menyala dan tetap berhenti di start awal saja.
Ketika ditunggu satu hari sekalipun, ia tetap hanya loading saja tanpa bisa masuk kemenu sistem Android. Masalah ini biasanya ada pada kerusakan sistem. Bisa karena ada file yang corrupt atau memang smartphone tersebut terkena virus.
Masalah seperti ini memerlukan cara khsusus dalam menyelesaikannya. Karena ini bisa dikatakan bukan masalah hardware, melainkan perangkat lunak (Software).
Melalui postingan ini saya akan memberikan tutorial cara flash Samsung Galaxy J6 Plus SM-J610F via Odin menggunakan file BL, AP, CP, CSC dan Home CSC. Jadi, firmware ini sudah teruji untuk memperbaiki masalah di device Samsung ini karena Bootloop.
Buat kamu yang saat ini ingin tahu tentang flashing firmware, kamu bisa baca terus artikel ini, dan teliti untuk setiap langkah yang akan di jelaskan. Karena ini akan membantu kamu berhasil memflash device kamu sendiri dan memperbaikinya.
Kita akan memilih ODIN yang merupakan Tool terbaik dalam mendukung pengerjaan ini. Meski device kamu bukan karena bootloop, cara ini juga bisa untuk menyelesaikan masalah lain. Asalkan itu tetap di ranah software, dan bukan dari hardware.
Jadi ceritanya berawal dari device terkunci oleh Sandi/Pola yang membuat pemilik tidak dapat menggunakannya. Hal yang menjadi tahap awal dari saya untuk membuka kunci layar di Samsung J6 Plus adalah dengan mereset ke setelan pabrik.
Namun ketika sudah di reset, device tersebut juga meminta verifikasi akun atau terkunci FRP-nya. Jadi karena pengguna juga tidak tahu atau sudah tidak lagi mengingat akun di device tersebut. Pada akhirnya juga menggunakan metode lanjutan.
Langkah yang dapat kami kerjakan selanjutnya adalah bypass FRP Samsung J6 Plus. Ini adalah metode mudah dan sangat efektif untuk membuka akun FRP-nya. Buat kalian yang menemui kendala seperti ini setelah hard reset, kamu dapat mencoba tutorial saya.
Tapi itu tidak akan kami bahas di postingan ini. Karena hari ini saya fokuskan untuk memberikan tutorial flashing saja. Bisa dikatakan ini merupakan cara untuk melakukan upgrade software atau downgrade.
Karena tujuannya untuk install firmware ke device, atau pembaruan software. Cara ini dapat membantu mengoptimalkan device kamu yang sebelumnya sudah sering ngelag.
Bahkan ketika device Samsung J6 Plus kamu terkena virus (Malware). Flashing merupakan solusi yang paling efektif untuk membersihkannya. Biasanya kalau device di hard reset saja masih tetap belum bisa berhasil.
Oleh sebab itu, kamu bisa fokus untuk melakukan flashing firmware agar device kamu bisa di optimalkan lagi dan terbebaskan dari masalah yang ada. Lantas masalah apa saja yang bisa di selesaikan dengan cara ini.
Berikut adalah beberapa daftarnya :
- Sistem ERROR
- Layar tidak responsif
- Bootloop/Stuck di Logo
- Device terkunci Pola/Sandi
- Bug pada sistem
Setelah kamu tahu apa saja yang bisa di perbaiki, mari kita mulai saja tutorial ini. Disini saya disclaimer dulu agar tidak menjadi salah paham. Harap dicatat bahwa flashing firmware bisa saja menghapus data kamu yang tersimpan di memori inetrnal device.
Jika tujuan kamu melakukan flashing adalah karena untuk upgrade software/downgrade, harap untuk membuat cadangan data kamu terlebih dahulu. Ini khusus untuk Samsung J6 Plus yang tidak menemui masalah bootloop/device sudah terkunci layarnya dan kamu lupa.
Bagaimana kalau device tersebut bootloop/sudah terkunci, ini bisa langsung kamu flashing firmware saja. Kamu juga bisa mencoba untuk mereset data pabrik jika memang di perlukan.
Baiklah karena kita akan memflash Samsung J6 Plus, kita memerlukan beberapa file yang memang harus di siapkan. Mengenai hal ini saya akan rekomendasikan yang sudah kami gunakan.
Tutorial Flash Firmware Samsung Galaxy J6 Plus Full File
1. Sebelum memulai, pastikan device kamu memiliki baterai yang mencukupi. Jika baterai hampir habis, sebaiknya kamu mengisi daya device Samsung kamu terlebih dahulu.
2. Sambil menunggu device di charge, kamu bisa download firmware "Samsung Galaxy J6 Plus SM-J610F" yang sesuai dengan versi saat ini atau yang telah di perbarui. Disini saya menggunakan firmware versi "J610FXXS8CVK1". Pastikan kamu memilih firmware yang cocok dengan model device kamu.
3. Download "Samsung USB Driver" kemudian install di komputer. USB Driver ini akan membantu menjaga device agar terhubung dengan baik ke komputer.
4. Berikutnya download Odin, lalu ekstrak filenya. Buka aplikasi software Odin. Jika saat membukannya ada muncul notifikasi, silakan konfirmasi Ok untuk melanjutkan. Di Odin, pilih firmware, pilih bagian "BL, AP, CP, dan CSC", dan pilih file firmware yang telah kamu ekstrak tadi untuk menambahkannya ke bidang. Untuk bidang "USER DATA" biarkan kosong. Biasanya beberapa file yang sudah kita ekstrak dari firmware hasilnya seperti berikut:
- AP_J610FXXS8CVK1_CL19470558_QB58999752_REV00_user_low_ship_MULTI_CERT_meta_OS10.tar.md5
- BL_J610FXXS8CVK1_CL19470558_QB58999752_REV00_user_low_ship_MULTI_CERT.tar.md5
- CP_J610FXXS8CVI1_CP22896334_CL19470558_QB56188683_REV00_user_low_ship_MULTI_CERT.tar.md5
- CSC_OMC_OLE_J610FOLE8CVK1_CL19470558_QB59743750_REV00_user_low_ship_MULTI_CERT.tar.md5
- HOME_CSC_OMC_OLE_J610FOLE8CVK1_CL19470558_QB59743750_REV00_user_low_ship_MULTI_CERT.tar.md5
- File "CSC" ini digunakan untuk melakukan flashing bersih. Artinya adalah full flash di sertai dengan menghapus data. Cocok untuk mengembalikan ke setelan awal atau membersihkan data yang tersimpan di device Samsung kamu.
- File "Home CSC" ini digunakan untuk flashing device tanpa harus menghapus data. Artinya, data-data kamu tidak akan terhapus dan tetap aman. Cocok buat kamu yang ingin melakukan upgrade software atau flashing dengan tetap mempertahankan data-data kamu.
5. Setelah kamu berhasil menambahkan firmware ke bidang di Odin, selanjutnya kamu bisa Siapkan device Samsung Galaxy J6 Plus, dan kabel USB yang sesuai untuk menghubungkan perangkat Samsung ke komputer. Kemudian matikan device Samsung kamu (Turn Off).
6. Selanjutnya kita buat Samsung J6 Plus di "Mode Download". Untuk masuk ke Mode Download pada Samsung J6 Plus, tekan bareng tombol "Volume Atas" dan "Volume Bawah" sambil colok dengan kabel USB ke komputer. Setelah muncul peringatan di layar, tekan tombol 'Volume Atas" untuk masuk ke Mode Download.
7. Kembali ke tampilan Odin di komputer, dan pastikan device Samsung kamu sudah terbaca Odin di bidang "ID:COM".
8. Jika semuanya sudah benar, klik tombol "Start" di Odin untuk memulai flashing firmware ke Samsung J6 Plus. Kamu akan melihat proses berlangsung. Selama proses ini, jangan mencoba melepas kabel USB dari device atau mematikan komputer. Terkecuali prosesnya gagal atau muncul keterangan "Failed".
9. Kalau flashing berjalan dengan baik, tunggu hingga selesai. Proses flashing selesai biasanya terdapat keterangan "PASS" di Odin. Kemudian device Samsung J6 Plus akan restart dengan firmware yang telah di perbarui. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
10. Setelah perangkat telah di-flash, kamu harus mengatur ulang pdevice kamu tersebut seperti saat pertama kali kamu membelinya. Ini berarti kamu harus memilih bahasa, menghubungkan device ke Wi-Fi atau jaringan seluler lainnya yang tersedia. Kemudian kamu dapat mengatur akun Google kamu agar dapat terhubung ke fitur-fitur aplikasi Android yang ada.
Itulah tutorial flashing firmware di Samsung Galaxy J6 Plus melalui Odin yang merupakan Tool gratis. Panduan ini kami bahas agar dapat memudahkan kamu dalam memahaminya. Terutama memflash firmware dengan di kerjakan sendiri.
Kesimpulan
Flashing firmware menggunakan Odin merupakan cara yang paling efektif dan aman untuk memperbaiki device ketika ada masalah sistem atau perangkat lunak (Software). Beberapa hal utama lainnya adalah melakukan upgrade software dengan aman.
Selalu pastikan bahwa kamu memahami risiko yang bisa saja terjadi, dan mengikuti petunjuk di tutorial ini dengan hati-hati. Jika kamu tidak merasa yakin atau tidak nyaman melakukan flashing sendiri, sebaiknya minta bantuan dari orang yang ahli dan benar-benar memahami prosedur dan langkah-langkahnya.