Ada dari sebagian pengguna smartphone Vivo ini bisa saja mendapatkan masalah tersebut dan mungkin saat ini adalah Anda. Ketika itu terjadi dan baru pertama kali melihatnya, sudah pasti membuat Anda kaget. Sebenarnya, Anda tidak perlu merisaukan masalah tersebut.
Cara flash Vivo S1 (PD1913F) untuk perbaikan software dan melakukan update firmware tanpa menggunakan Tool. Langkah ini juga akan membantu Anda dalam mengatasi masalah stuck dilogo atau bootloop.
Tindakan yang harus Anda lakukan adalah bagaimana cara memulihkannya. Hal yang bisa saya sarankan pertama untuk mengatasi itu adalah mengembalikan pengaturan pabrikan melalui mode recovery.
Vivo S1 merupakan smartphone keluaran terbaru yang diusung dengan spesifikasi sangat canggih. Ia diotaki prosesor Octa core dari Mediatek MT6768 Helio P65. Ditambah lagi RAM yang berkapasitas antara 4/6 GB dan memori ROM sebesar 12 GB.
Ditunjang dengan sektor fotografi yang mampu memukau semua pengguna. Kamera depan dan kamera belakangnya memang cukup indah untuk menghasilkan gambar foto yang jernih. Bahkan untuk pengguna yang suka berfoto selfie, pastinya tidak akan pernah kecewa untuk melihat hasilnya.
Selain itu, smartphone Vivo S1 ini juga menyandang system operasi dari Android v9.0 Pie yang dibalut dengan Funtouch 9. Melalui dukungan itu, tentunya kinerja dari Vivo S1 bisa diandalkan. Bahkan mungkin lebih optimal untuk menjalankan berbagai macam aplikasi .
Memflash merupakan pilihan jika smartphone memang memerlukan tindakan perbaikan. Namun, tidak semua perangkat device bisa diperbaiki dengan cara yang satu ini. Kalau ia memiliki masalah hardware, Anda memerlukan cara yang lain yang lebih tepat penanganannya.
Saya akan memberi Anda intruksi mengenai cara flash Vivo S1 dengan tahap yang sederhana. Kalau ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah perangkat lunak. Seperti yang sudah saya sebutkan dan yang paling umumnya adalah bootloop.
Perhatikan dengan teliti mengenai tahap yang saya berikan agar Anda berhasil. Tindakan ini juga memerlukan firmware yang meski disiapkan terlebih dulu.
Jangan lupa bahwa Anda harus membuat cadangan untuk data Anda yang tersimpan pada perangkat. Jika tidak bisa dilakukan, Anda bisa langsung memulai memflash perangkat Vivo Anda.
Cara Flash Vivo S1 (PD1913F)
1. Isi daya smartphone Vivo Anda hingga tingkat baterai minimal 50% atau lebih akan lebih baik.
2. Unduh firmware dukungan untuk Vivo S1 Anda dan pastikan memilih versi terbaru dari yang sudah terinstal di perangkat Anda.
3. Pindahkan firmware yang sudah diunduh tersebut ke direktori root penyimpanan smartphone Anda atau kartu SD tanpa dekompresi. Jangan menaruh file tersebut didalam folder.
4. Nonaktifkan smartphone Vivo Anda, lalu tekan dan tahan tombol Power dan tombol Volume naik secara bersamaan sampai logo Vivo muncul untuk masuk ke mode Fastboot.
5. Pilih mode Recovery dengan menekan tombol Volume turun atau Volume naik dan memilih dengan menekan tombol Power.
6. Selanjutnya, dibawah mode Recovery Anda akan melihat beberapa menu.
- Pilih Install update
7. Pilih Phone storage atau kartu SD (SD card).
8. Pilih firmware Vivo yang tersimpan dimemori Anda tadi lalu tekan selanjutnya untuk menginstalnya.
9. Pesan konfirmasi akan muncul di layar Anda, lalu cukup tekan Ya.
10. Smartphone Anda akan reboot secara otomatis dan mulai memperbarui perangkat lunak.
11. Proses pembaruan akan memakan waktu beberapa menit dan menunggu hingga sukses.
12. Setelah instal selesai, Anda dapat memilih Reboot system now.
Ketika Anda memang benar-benar mengikuti intruksi saya diatas dengan sangat baik, Anda akan sukses melakukannya dan smartphone Anda juga akan diperbarui. Setelah ini, Anda bisa memulai untuk mengkonfigurasi perangkat Anda dengan beberapa setelan lainnya.
Jika perangkat Anda meminta email, Anda bisa login menggunakan akun email Anda yang sebelumnya sudah Anda sinkronisasikan. Sesudah Anda menyelesaikan semua konfigurasi secara tepat, Anda bisa langsung menggunakan smartphone Anda tersebut.
Itulah tahapan flash Vivo S1 yang dapat saya ulas pada kesempatan ini sebagai panduan untuk solusi perbaikan smartphone Anda. Mengenai firmware yang Anda gunakan tersebut, Anda masih bisa menyimpannya untuk kebutuhan nanti ketika ingin kembali menginstalnya di perangkat Anda.