Memperbaiki device Vivo Y12 ketika matot memang memerlukan ketelitian dengan analisa yang benar. Dalam arti, kita perlu untuk mengecek secara hati-hati mengenai masalahnya. Apakah masih di software atau sudah di hardwarenya.
Dari keduanya manakah yang perlu kita tuju dan kita kerjakan. Untuk itu, kita memerlukan informasi dari pengguna langsung dari awal kenapa device-nya bisa mati. Ini akan membantu kita menjadi mudah mengambil kesimpulan mengenai penanganan. Juga langkah apa yang perlu kita lakukan saat proses pengecekan.
Jadi cerintanya dari awal device ini kami terima memang kondisinya mati. Sebeleumnya device ngelag setelah melakukan panggilan yang membuat layar menjadi tidak responsif. Saat kondisi ini pengguna memaksa untuk memulai ulang device (Restart), tapi ternyata sudah tidak bisa menyala lagi.
Bahkan, ia bilang daya baterai masih terisi sekitar 98 persen. Hal ini membuat pemilik smartphone tersebut berpikir apakah daya baterai tiba-tiba habis, lalu di charger tapi tidak muncul pengisian daya. Itulah yang menjadi awal dimana device Vivo Y12 mati.
Tapi sebagai cara awal kami mengecek tidak langsung memutuskan untuk ke hardware seperti IC eMMC atau IC Power. Karena device Vivo Y12 ini masih terbaca dengan baik di Device Manager Komputer sebagai 'MTK USB Port (COM6)'. Ini memberitahu bahwa device berada dalam Mode EDL.
You may want to read this post:
- Hard Reset Vivo Y12 Unlock Pola/Pin
- Cara Flash Vivo Y12 Tanpa PC Mudah
- Cara Flash Samsung Tab A SM-T295
Meski kita tahu penyebabnya berbeda, tapi asalkan device masih terbaca dengan baik di Device Manager, harapan untuk di perbaiki masih tetap ada. Ini berarti, masalah device belum tentu mengarah ke hardware.
Jadi kita bisa melakukan flashing firmware. Sebagai cara awal menangani masalah device Vivo Y12 matot, kami mencoba memflash menggunakan alat flashing gratis SP Flash Tool. Kamu juga bisa mencoba tips ini sebagai solusi efektif yang bisa di lakukan.
Melalui postingan ini kami akan memberikan dua metode cara berhasil memperbaiki Vivo Y12 mati total dengan hanya flashing firmware. Kami harap buat kamu yang membaca postingan ini bisa teliti.
Sebelumnya kami disclaimer terlebih dahulu. Flashing firmware (Software) di device Vivo Y12 ini melibatkan resiko. Biasanya data-data bisa saja terhapus dalam proses ini. Jadi kami harap kamu mengerti sebelum melanjutkan proses.
Tapi seandainya device kamu mati, harapan untuk membuat cadangan data juga akan percuma. Jadi hal yang bisa kamu lakukan adalah tetap melakukan flashing.
Baiklah, sekarang kami akan bahas mengenai cara flash Vivo Y12 dengan menggunakan dua metode yang berbeda.
Flashing Firmware ini akan memperbaiki beberapa masalah berikut:
- Mati total (Dead) akibat salah flashing/ salah firmware
- Bootloop
- Lupa Pola/Sandi kunci layar
- Device ERROR
Tentunya kita akan mengandalkan SP Flash Tool. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai caranya, kamu bisa membaca cara ini dengan baik supaya berhasil.
Cara Flash VivoY12 Matot (Dead) via SP Flash Tool No Auth
1. Sebelum memulai, harap untuk memperhatikan daya baterai. Setidaknya device kamu memiliki 80 persen daya untuk proses flashing. Jika daya hampit habis, usahakan untuk di charger terlebih dahulu.
2. Download firmware berikut yang telah kami rekomendasikan.
- SP Flash Tool
- MTK USB Driver
- MCT Bypass Rev 4
- Stock Firmware VIVO Y12 PD1901EF EX A 2.9.3 vivo mtk alps-release
4. Sekarang kamu bisa buka folder 'SP Flash Tool'. Kamu cari aplikasi 'flash_tool', lalu klik dua kali untuk membukanya. Kalau ada kendala karena flashtool tidak bisa dibuka, nonaktifkan dulu antivirus (Real-time Protection) di Komputer kamu. Ketika Dlash Tool sudah terbuka di layar komputer kamu, klik 'Choose' di bidang 'Download-Agent', temukan 'MTK_AllInOne_DA.bin' di dalam folder SP Flash Tool lalu konfirmasi Open untuk menambahkannya ke bidang. Klik lagi 'Choose' di bidang 'Scatter-loading File', temukan file 'MT6765_Android_scatter' di dalam folder firmware, kemudian konfirmasi Open untuk menambahkan ke SP Flash Tool. Contohnya seperti gamber berikut.
5. Buka folder 'mtk_bypass_rev4'. Install 'libusb-win32-devel-filter-1.2.6.0' hingga selesai. Setelah barhasil ter-install, buka aplikasi 'mtk_bypass_rev4'. Ambil device Vivo Y12 kamu yang matot. Klik menu 'Bypass', lalu sambungkan device Vivo tersebut ke Komputer menggunakan USB kabel. Atau bisa tekan bareng tombol 'Volume Atas' dan 'Volume Bawah', lalu sambungkan dengan USB kabel ke Komputer. Tunggu hingga aplikasi mengatakan 'PROTECTION DISABLED'. Contohnya seperti berikut.
6. Selanjutnya kamu kembali ke tampilan 'SP Flash Tool'. Hilangkan ceklis pada pilihan Preloader, Survival, dan Cust. Setelah itu klik tombol 'Download'. Proses flashing firmware Vivo Y12 akan berlangsung kurang lebih antara 20 - 30 menit. Tunggu sampai SP Flash Tool mengatakan 'Download OK'. Ini berarti bahwa flashing telah berhasil.
7. Berikutnya kamu bisa ambil device Vivo Y12 kamu kemudian tekan tombol Power untuk menyalakan. Kamu akan melihat bahwa device menyala dan loading. Tunggu lagi sampai di tampilan layar awal. Sekarang kamu bisa mengatur setelan yang muncul di layar seperti memilh bahasa, dan menyelesaikan pengaturan lainnya hingga device siap untuk digunakan.
Dengan langkah pertama ini kamu sudah berhasil memflash Vivo Y12 yang sebelumnya mati total. Bahkan jika device kamu bootloop, itu dapat diperbaiki dengan cara ini. Itulah tutorial pertama kami sebagai cara efektif untuk mengatasi masalah di device Vivo Y12.
Sebagai langkah lain yang bisa kita pilih sebagai metode dalam mengatasi Vivo Y12 matot adalah flashing menggunakan Unlock Tool. Tutorial kedua ini sudah kami tested juga berhasil. Kami harap ketelitian kamu, ini agar kamu bisa sukses mengerjakannya.
Cara Flash Vivo Y12 Matot (Dead) via Unlock Tool TESTED
1. Silahkan charger baterai device Vivo Y12 kamu hingga terisi sekitar 80 persen. Ini agar device terjaga selama proses flashing.
2. Silahkan download firmware yang telah kami rekomendasikan berikut.
- Preloader Vivo Y12
- Dead Vivo Y12 PD1901EF New Security
- UnlockTool
- MTK USB Driver
4. Ekstark file 'Preloader Vivo Y12', dan file 'Dead Vivo Y12 PD1901EF New Security'.
5. Buka software 'UnlockTool', lalu login menggunakan username dan password yang sudah kamu miliki. Jika kamu sudah berhasil login dan aplikasi terbuka, pilih menu 'MEDIATEK'. Kemudian pilih menu 'MTK UNIVERSAL'.
6. Selanjutnya pilih 'Custom Preloader | EMI' Untuk model biarkan kosong atau tidak perlu memilih.
7. Pada bidang 'Preloader | EMI', klik menu folder lalu temukan file 'preloader.bin' yang sudah di ekstrak tadi untuk menambahkan. Berikutnya klik menu ' BOOT DEVICE'. Ambil device Vivo Y12 kamu yang matot, lalu sambungkan device Vivo tersebut ke Komputer menggunakan USB kabel. Atau bisa tekan bareng tombol Volume Atas dan tombol Volume Bawah, lalu sambungkan dengan USB kabel ke Komputer. Tunggu proses 'Intializing USB...OK, dan 'Waiting for device' di aplikasi Unlock Tool sampai selesai membaca informasi pada device.
8. Setelah itu, klik menu folder di bidang 'Scatter | DUMP File'. Temukan file 'MT6765_Android_scatter' di dalam folder file 'Dead Vivo Y12 PD1901EF New Security'. Kamu tidak perlu mengecualikan file partition yang sudah di tambahkan, dan biarkan apa adanya.
9. Kemudian kamu klik menu 'FLASH' di Unlock Tool. Kamu akan melihat proses flashing firmware Vivo Y12 berlangsung. Proses ini biasanya sekitar 30 menit. Jangan mencoba untuk mencabut USB kabel dari Komputer selama proses flashing. Tunggu saja sampai proses 'Writing' ini selesai dengan waktu yang telah di informasikan.
10. Jika flashing firmware sudah selesai. Cabut device Vivo Y12 kamu dari USB kabel, lalu tekan tombol Power untuk menyalakan. Setelah device nyala maka ia akan loading. Kamu perlu menuggu lagi device sampai di layar awal, dan kamu tinggal menyelesaikan beberapa pengaturan yang ada.
Dengan flashing ini maka device kamu telah di mulai ulang. Ini artinya ia akan kembali baru lagi seperti pertama kalinya kamu membeli smartphone ini.
Kesimpulan
Langkah flashing firmware (software) memang bisa menjadi solusi paling efektif ketika device Vivo Y12 kamu ada masalah. Terutama ketika masalah yang terjadi saat ini adalah bootloop, unbrick, dan lainnya seperti yang telah disebutkan diatas.
Pengalaman yang kami share ini sudah benar-benar teruji untuk memperbaiki device ketika ada masalah software. Termasuk karena matot di sebabkan oleh gagal flashing/salah menggunakan firmware, dan lainnya.
Intinya kamu perlu memperhatikan bahwa flashing juga melibatkan resiko. Yaitu terhapusnya data saat proses ini. Tapi kamu perlu mengabaikan hal ini kalau memang device kamu memang perlu di perbarui atau di perbaiki.