Dilain sisi, ketika Anda sendiri harus melakukan itu biasanya juga akan memerlukan pengetahuan bahwa langkah update sangat perlu dipertimbangkan.
Update OS berarti smartphone Anda akan memerlukan kapasitas yang cukup dari penggunaan memori internal. Ketika Anda sudah melakukanya maka sedikitnya akan lebih banyak memakan ruang penyimpanan dari OS terbaru yang Anda update tersebut.
Apakah Anda mendapati sesuatu yang kurang nyaman dengan OS terbaru yang ada dismartphone Anda saat ini? Jika jawaban Anda sedikit kurang nyaman maka sesungguhnya Anda harus kembali untuk menurunkan versi OS dari versi terbaru tersebut ke versi sebelumnya.
Lenovo A6000 pertama kalinya diluncurkan menyandang sistem operasi Android v4.4.4 Kitkat yang merupakan OS pertama untuk smartphone ini. Tingkat stabilitas dari beberapa pengalaman pengguna atas smartphone ini adalah pada sistem operasi awal.
Ya, mungkin pandangan orang akan berbeda-beda dan itu tidak bisa kita simpulkan seperti apa keputusan mereka.
Simak juga:
Simak juga:
Untuk Anda yang hari ini kebetulan memilih untuk downgrade Lenovo A6000 demi mengurangi banyakanya pemakaian dari kapasitas memori internal atas smartphone Anda, maka itu bisa Anda lakukan sendiri.
Caranya sangatlah mudah karena Anda hanya tinggal menyiapkan firmware yang akan Anda jadikan bahan dukungannya. Banyak sekali beranggapan bahwa OS terbaru yang ia dapati dari hasil update lebih menyimpulkan boros akan penggunaan daya baterai.
Apakah ini juga Anda alami dengan smartphone Anda Lenovo A6000?
Sangat tepat jika Anda harus tetap memilih OS pertama untuk kinerja sistem yang bisa mengoperasikan smartphone Anda. Namun, itu juga tergantung dari keputusan Anda apakah tetap memilih update.
Seperti yang kami lakukan hari ini dari satu smartphone milik customer kami karena ia meminta untuk di isntall. Keputusanya ialah, ia ingin menurunkan versi OS dari OS terbaru yang baru saja ia update. Sepertinya juga kurang nyaman sipemilik smartphone tersebut dengan kinerja sistem yang baru saja ia update.
Kita tidak bisa mengetahui itu jika ternyata kita sendiri belum mencobanya. Kebanyakan yang kita ambil adalah cara yang simple saja kalau kita sebagai pemilik smartphone. Mungkin kita lebih nyaman dengan versi OS sebelumnya dari pada dengan versi yang baru.
Sangat tepat jika Anda harus tetap memilih OS pertama untuk kinerja sistem yang bisa mengoperasikan smartphone Anda. Namun, itu juga tergantung dari keputusan Anda apakah tetap memilih update.
Seperti yang kami lakukan hari ini dari satu smartphone milik customer kami karena ia meminta untuk di isntall. Keputusanya ialah, ia ingin menurunkan versi OS dari OS terbaru yang baru saja ia update. Sepertinya juga kurang nyaman sipemilik smartphone tersebut dengan kinerja sistem yang baru saja ia update.
Kita tidak bisa mengetahui itu jika ternyata kita sendiri belum mencobanya. Kebanyakan yang kita ambil adalah cara yang simple saja kalau kita sebagai pemilik smartphone. Mungkin kita lebih nyaman dengan versi OS sebelumnya dari pada dengan versi yang baru.
Sebenarnya itu hanya belum terbiasa saja dengan OS update terbaru sehingga meminta untuk dirubah. Bagi Anda yang sudah terlanjur update dan keputusan Anda sekarang adalah melakukan downgrade, maka Anda tidak harus panik tentang bagaimana itu dilakaukan.
Bisa saja Anda bertanya apakah nanti akan terjadi sesuatu yang tidak Anda inginkan?
Melakukan proses install firmware entah itu update maupun downgrade juga memiliki peringatan yang harus kita tahu sebagai pemilik smartphone. Sebelum itu Anda mulai, maka lebih baik Anda lakukan backup data untuk menjaga hal-hal yang itu diluar pengetahuan Anda.
Contohnya Anda bisa menyalin nomor kontak yang ada dalam buku telepon dan juga data lainya yang menurut Anda itu perlu Anda backup. Ini akan menjadi titik aman Anda saat ingin menginstall firmware.
Melakukan proses install firmware entah itu update maupun downgrade juga memiliki peringatan yang harus kita tahu sebagai pemilik smartphone. Sebelum itu Anda mulai, maka lebih baik Anda lakukan backup data untuk menjaga hal-hal yang itu diluar pengetahuan Anda.
Contohnya Anda bisa menyalin nomor kontak yang ada dalam buku telepon dan juga data lainya yang menurut Anda itu perlu Anda backup. Ini akan menjadi titik aman Anda saat ingin menginstall firmware.
Sekarang saya akan jelaskan bagaimana cara downgrade Lenovo A6000 dari Android v5.02 Lollipop ke Android OS v4.4.4 Kitkat.
Yang perlu Anda pahami disini adalah Anda hanya memerlukan beberapa bahan untuk Anda siapkan. Tanpa adanya ini, maka langkah itu tidak akan bisa Anda lakukan. Lalu bagaimanakah caranya, maka sekarang Anda bisa langsung menyimak tahap dari saya.
Sebelum memulai, silahkan siapkan bahan:
Yang perlu Anda pahami disini adalah Anda hanya memerlukan beberapa bahan untuk Anda siapkan. Tanpa adanya ini, maka langkah itu tidak akan bisa Anda lakukan. Lalu bagaimanakah caranya, maka sekarang Anda bisa langsung menyimak tahap dari saya.
Sebelum memulai, silahkan siapkan bahan:
- Kuota Data internet
- Memori microSD
- Firmware Kraft-A6000_S040_150805_WCB1
Catatan: Anda hanya bisa menggunakan file ini untuk melakukan flash dari menu recovery dan Anda harus bisa memahami langkah ini dengan sangat teliti.
Cara Downgrade Lenovo A6000 ke Android Kitkat
1. File yang Anda unduh diatas tidak perlu Anda ekstrak. Siapkan smartphone Anda dengan daya baterai sekitar 80%.
2. Memori microSD yang sudah Anda siapkan silahkan Anda format terlebih dahulu. Selanjutnya, pindahkan saja file Kraft-A6000_S040_150805_WCB1 ke dalam microSD dan jangan Anda tempatkan didalam folder, hanya pindahkan saja.
3. Berikutnya, Anda pasang memori microSD tersebut pada slot yang telah terdapat pada smartphone Anda. Lepas baterai smartphone dan pasang kembali, karena ini kita mulai dari smartphone off.
4. Sekarang hidupkan smartphone dengan menekan tombol Volume Atas dan tombol Power, lalu tahan beberapa detik hingga muncul beberapa menu.
5. Silahkan Anda ketuk recovery dan tunggu sejenak karena smartphone Anda akan berkedip dan menampilkan menu Android system recovery.
6. Silahkan Anda skrol dengan menekan tombol Volume dimenu Apply update from sdcard. Tekan Power untuk konfirmasi sehingga muncul pilihan selanjutnya.
7. Anda sekrol lagi untuk memilih file yang tadi. Biasanya akan terlihat diurutan paling atas. Anda tekan tombol Power untuk konfirmasi dan install update akan dimulai.
8. Perhatikan bahwa proses install firmware Lenovo A6000 ini memakan waktu selama beberapa menit. Tunggu saja sampai smartphone Anda reboot dengan sendirinya. Perlu juga Anda ketahui bahwa proses reboot atau loading akan memakan waktu yang cukup lama namun tidak sampai 30 menit.
Sebagai tambahan, Anda juga dapat menyimak tutorial saya berikut.
Cara Downgrade Lenovo A6000 sebagai tujuan untuk menurunkan versi OS dari Android Lollipop sudah Anda lakukan dengan hanya beberapa tahap saja. Anda juga harus memahami setelahnya Anda melakukan itu. Bahwa smartphone Anda akan kembali seperti awal.
Anda perlu untuk login ke akun yang terkait seperti akun email yang Anda gunakan sebelumnya dengan smartphone Anda tersebut. Ini akan memudahkan Anda untuk memasang aplikasi tambahan yang biasanya Anda ambil dari Play Store.
Demikianlah tutorial saya tentang cara downgrade Lenovo A6000 yang bisa saya bahas hari ini untuk membantu Anda dalam memahami cara menginstall firmware.
1. File yang Anda unduh diatas tidak perlu Anda ekstrak. Siapkan smartphone Anda dengan daya baterai sekitar 80%.
2. Memori microSD yang sudah Anda siapkan silahkan Anda format terlebih dahulu. Selanjutnya, pindahkan saja file Kraft-A6000_S040_150805_WCB1 ke dalam microSD dan jangan Anda tempatkan didalam folder, hanya pindahkan saja.
3. Berikutnya, Anda pasang memori microSD tersebut pada slot yang telah terdapat pada smartphone Anda. Lepas baterai smartphone dan pasang kembali, karena ini kita mulai dari smartphone off.
4. Sekarang hidupkan smartphone dengan menekan tombol Volume Atas dan tombol Power, lalu tahan beberapa detik hingga muncul beberapa menu.
5. Silahkan Anda ketuk recovery dan tunggu sejenak karena smartphone Anda akan berkedip dan menampilkan menu Android system recovery.
6. Silahkan Anda skrol dengan menekan tombol Volume dimenu Apply update from sdcard. Tekan Power untuk konfirmasi sehingga muncul pilihan selanjutnya.
7. Anda sekrol lagi untuk memilih file yang tadi. Biasanya akan terlihat diurutan paling atas. Anda tekan tombol Power untuk konfirmasi dan install update akan dimulai.
8. Perhatikan bahwa proses install firmware Lenovo A6000 ini memakan waktu selama beberapa menit. Tunggu saja sampai smartphone Anda reboot dengan sendirinya. Perlu juga Anda ketahui bahwa proses reboot atau loading akan memakan waktu yang cukup lama namun tidak sampai 30 menit.
Sebagai tambahan, Anda juga dapat menyimak tutorial saya berikut.
Cara Downgrade Lenovo A6000 sebagai tujuan untuk menurunkan versi OS dari Android Lollipop sudah Anda lakukan dengan hanya beberapa tahap saja. Anda juga harus memahami setelahnya Anda melakukan itu. Bahwa smartphone Anda akan kembali seperti awal.
Anda perlu untuk login ke akun yang terkait seperti akun email yang Anda gunakan sebelumnya dengan smartphone Anda tersebut. Ini akan memudahkan Anda untuk memasang aplikasi tambahan yang biasanya Anda ambil dari Play Store.
Demikianlah tutorial saya tentang cara downgrade Lenovo A6000 yang bisa saya bahas hari ini untuk membantu Anda dalam memahami cara menginstall firmware.