Selamat Datang di Blog Khasbi.com - Tutorial Flashing Firmware Samsung Galaxy A14 model SM-A145F menjadi tips yang bisa kami bahas hari ini. Cara ini merupakan solusi paling efektif jika kita ingin memperbaiki device dari masalah error. Apakah device Samsung kamu menemui masalah ini?
Setiap device bisa saja mengalami masalah error, itu tidak bisa kita pungkiri. Kita tidak tahu kapan itu akan kita temui pada device Samsung Galaxy A14 yang kita gunakan saat ini. Tapi tetap selalu ada cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Masalah error yang terjadi pada device Samsung Galaxy A14 dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebabnya juga dapat bervariasi tergantung pada jenis error yang di alami device itu sendiri. Tapi yang paling umum biasanya disebabkan oleh aplikasi tidak merespons (Force Close). Aplikasi mungkin mengalami crash atau freeze karena bug di dalamnya.
Selain itu, bisa saja disebabkan oleh sistem operasi telah usang atau tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi pihak ketiga. Hal itu bisa terjadi karena device tidak lagi mendapatkan pembaruan sistem operasi, sehingga mengalami masalah keamanan atau kinerja.
Perlu kita tahu ketika aplikasi yang tidak lagi didukung oleh versi Android yang di gunakan mungkin juga akan mengalami masalah. Untuk itu, menjaga performa device harus selalu kita lakukan agar kita tidak menemui masalah saat menggunakannya.
Selain dari masalah error, hal paling umum lainnya yang biasanya terjadi pada device adalah bootloop. Masalah seperti ini sangat identik dengan mentok dilogo. Kalau kita tidak tahu, kita bisa berpikir bahwa ini cukup sulit untuk diperbaiki atau ada masalah mesin (Hardware).
Bootloop sendiri merupakan kondisi di mana device Android Samsung kita terus-menerus restart dan tidak dapat masuk ke sistem operasi yang seharusnya. Penyebab bootloop pada device Android Samsung Galaxy A14 ini dapat bervariasi, dan penyebab yang umum termasuk masalah perangkat lunak (Software).
Biasanya bootloop bisa juga disebabkan oleh pembaruan sistem operasi yang gagal. Jika kita mencoba melakukan pembaruan sistem operasi yang tidak berhasil atau tidak kompatibel dengan device yang kita gunakan saat ini dapat menyebabkan bootloop.
Kemungkinan lain juga karena ada kerusakan pada file sistem. File sistem yang rusak atau korup dapat membuat device Samsung Galaxy A14 ini tidak dapat boot dengan benar. Ini hanya akan membuat device menjadi restart-restart saja atau selalu masuk ke menu Android sistem recovery. Bisa dikatakan sistem device Android tidak bisa bekerja sesuai alurnya.
Untuk mengatasi masalah error atau bootloop pada smartphone yang kita miliki, kita dapat mencoba beberapa langkah sederhana. Ini bisa menjadi solusi paling efektif jika kita melakukannya dengan benar.
Sebagai langkah umumnya, kita bisa coba masuk ke mode pemulihan (Recovery Mode). Dari mode tersebut, kita dapat mencoba untuk membersihkan cache, atau mengembalikan device kita ke pengaturan pabrik jika diperlukan (Wipe data/Factory Reset). Baca:
Selain dari mereset data pabrik, kita bisa memilih untuk mem-flash ulang sistem operasi (Flashing). Jika masalah berasal dari sistem operasi yang rusak atau custom ROM yang bermasalah, kita perlu melakukan flashing ulang sistem operasi pada device kita sendiri.
Ini adalah tindakan dan solusi lebih lanjut yang memerlukan pemahaman. Seperti yang bakal kami bahas pada tutorial ini. Jika kamu belum pernah memflash firmware, kamu bisa membaca postingan ini dengan teliti. Karena langkah flashing ini perlu berhati-hati.
Flashing sendiri merupakan metode paling efektif untuk memulai ulang sistem pada device Samsung Galaxy A14 yang kita miliki. Ini adalah solusi perbaikan secara mandiri yang bisa dikerjakan siapa saja. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui caranya.
Kalau kita sudah mengambil keputusan ingin mem-flash ulang sistem, kita harus memiliki beberapa file yang diperlukan. Melalui postingan ini kami akan merekomendasikan beberapa file tersebut. Termasuk firmware Samsung Galaxy A14 versi terbaru yang sudah tested.
Sekarang kami akan menjelaskan mengenai cara flashing firmware. Sebelumnya kami disclaimer terlebih dahulu, bahwa flashing ini melibatkan resiko. Kita harus tahu bahwa flashing ini bisa saja menghapus beberapa data yang tersimpan pada memori device kamu. Usahakan agar kamu bisa membuat cadangan jika diperlukan.
Tutorial Flashing Firmware Samsung Galaxy A14 SM-A145F
1. Charge baterai device Samsung kamu terlebih dahulu. Selalu utamakan bahwa device memiliki baterai yang mencukupi untuk menyelesaikan proses flashing.
2. Download firmware serta dukungan file lainnya yang telah kami rekomendasikan berikut. Pastikan kamu memilih firmware yang cocok dengan model dan nomor versi yang sama atau diperbarui.
- Odin
- Samsung USB Driver
- Firmware A145FXXU3AWG5
- Kalau ingin melakukan upgrade software, pilihlah firmware dengan versi yang telah diperbarui
3. Ekstrak semua file dari hasil kamu download tadi. Jangan lupa untuk meng-install Samsung USB Driver terlebih dahulu di komputer.
4. Matikan device Samsung kamu jika dalam keadaan menyala.
5. Selanjutnya masuk ke Mode Download. Untuk masuk ke "Download Mode" pada device Samsung Galaxy A14, kamu perlu menekan dan tahan tombol Volume Down dan tombol Volume Up secara bersamaan sambil colok USB kabel ke komputer. Setelah muncul peringatan, lepaskan semua tombol yang kamu tekan tersebut. Kemudian tekan tombol sekali saja Volume Up untuk masuk ke Download Mode. Seperti contoh gambar berikut.
6. Buka software Odin. Pastikan kamu menggunkan versi Odin terbaru. Setelah aplikasi Odin terbuka, kamu akan melihat bahwa Odin akan mendeteksi device Samsung kamu dengan kotak BIRU dan muncul dengan nomor port COM.
7. Sekarang kamu bisa memilih firmware. Tambahkan file firmware ke setiap bidang di Odin sesuai dengan nama kolomnya. Kamu akan melihat ada empat bidang yaitu BL, AP, CP, CSC.
Penjelasan: Biasanya ketika kamu mendownload firmware Samsung,saat diekstrak akan mendapatkan lima file, yaitu AP, BL, CP, CSC, dan HOME CSC. Pada bidang CSC di Odin, kamu bisa memilih file CSC atau HOME CSC. Jika kamu ingin melakukan flashing full dan menghapus data, kamu bisa menggunakan file CSC. Gunakan file HOME CSC jika kamu ingin memflash tapi tetap menyimpan aplikasi dan data kamu di device.
8. Jangan centang kotak tambahan di Odin di bagian setting. Pilihan yang akan diperiksa adalah 'F Reset Time' dan 'Auto-Reboot'.
9. Setelah kamu selesai menambahkan atau memilih firmware, klik tombol "Start" di Odin untuk memulai proses flashing. Jangan cabut device kamu dari USB kabel atau mematikan komputer selama proses ini. Tunggu Odin untuk mengatakan 'PASS' di kotak hijau.
10. Setelah flash selesai, device akan reboot, dan kamu sudah bisa memutuskan koneksi device dari komputer.
11. Setelah device selesai di-flash, kamu harus mengatur ulang device kamu seperti saat pertama kali kamu membelinya. Ini berarti kamu harus memilih bahasa, menghubungkan ke Wi-Fi, dan mengatur akun Google kamu.
Kesimpulan
Flashing Firmware Samsung Galaxy A14 sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah. Ini adalah solusi terbaik ketika device kamu menemui masalah software. Penting untuk selalu memeriksa pembaruan software secara teratur dan menginstalnya saat tersedia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa device Samsung kamu tetap aman, berkinerja baik, dan mendukung fitur-fitur terbaru.
Tapi kalau device kamu sudah di flashing tapi masih saja ada kendala atau jika tetap bermasalah bootloop, kemungkinan itu adalah masalah hardware. Kamu perlu menganalisa lebih lanjut mengenai masalah ini.
Itulah tutorial flash Samsung Galaxy A14 model SM- A145F. Selalu pastikan bahwa kamu memahami risiko yang terlibat dan mengikuti petunjuk flashing ini dengan hati-hati.