Firmware Oppo K3 CPH1955 Full Flash Update

Pada postingan ini, Anda akan menemukan Firmware Oppo K3 (CPH1955) official OTA update dan Ofp file dapat Anda gunakan untuk melakukan perbaikan bootloop, lupa pola/sandi. Terutama dalam melakukan perbaikan perangkat lunak. Termasuk juga untuk update ColorOS Oppo Anda, dan itu bisa Anda mulai dengan memiliki ROM ini terlebih dahulu.

Saya akan berikan file original dan resmi sesuai dengan model dari smartphone Anda. Selain berguna untuk pembaruan, ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana dalam memulihkan smartphone jika ada masalah. 

Mungkin seperti masalah stuck di logo, error, lupa pola/sandi dan lainnya yang masih ada kaitannya dengan system Android di smartphone Anda. Apa saja yang diperbarui dari firmware ini? 

Pertama dari rilis versi terbaru ini menambahkan fitur pada tingkat keamanan system. Sangat disarankan kalau Anda harus segera melakukan update. 

Simak: Cara Hard Reset Oppo K3 (CPH1955)

Karena selain dari pentingnya keamanan dari smartphone Anda, hal yang bisa Anda dapatkan lagi adalah mengenai peningkatan stabilitas pada system itu juga.

Spesifikasi

Jaringan: Dual SIM GSM, CDMA, HSPA, LTE
Layar: 6.5 Inches, AMOLED capacitive touchscreen
Resolusi layar: 1080 x 2340 pixels
Protection: Corning Gorilla Glass 5
CPU: Octa Core (2x2.2 GHz Kryo 360 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 360 silver)
Chipset: Qualcomm SDM710 Snapdragon 710
GPU: Adreno 616
Memori: 6GB RAM/64GB ROM, 8GB RAM/128GB ROM, 8GB RAM/256GB ROM
System operasi: Android 9.0 Pie, ColorOS 6
Kamera belakang: 16 MP, 2 MP, LED flash, HDR, panorama
Kamera depan: Motorized pop-up 16 MP, HDR
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS, Glonas, BDS, FM radio, USB 2.0, USB On-The-Go, Type-C 1.0 reversible
Baterai: Non-removable Li-Po 3765 mAh, Fast charging

Kalau smartphone Anda memang hanya mendapati masalah ringan, Anda dapat memulihkannya dengan cara hard reset melalui mode pemulihan. 

Itu akan membantu Anda menemukan solusi yang sangat mudah tanpa melakukan flash. Namun, bukan berarti Anda mengabaikan hal penting dengan tahapan flash.

Justru itu dapat membantu Anda memulihkan smartphone secara penuh. Terkadang, tidak semua tahap hard reset dapat memperbaiki masalah yang terjadi. 

Kalau tidak menemukan solusi atas tahap tersebut, sudah pasti Anda bisa memilih mem-flash dengan firmware resmi.

Firmware Oppo K3 (CPH1955) OTA Flash File

Version Number	CPH1955EX_11_OTA_2160_all_mlY3tZWQ0X9C.ozip
Release Date	05-07-2021
Type	Recovery Mode
OS	Android 9.0, ColorOS 6
SoC	Qualcomm SDM710
Size	3,5 GB
File	DOWNLOAD

Version Number	CPH1955EX_11_OTA_2150_all_IRWb6tr60BEo.ozip
Release Date	11-05-2021
Type	Recovery Mode
OS	Android 9.0, ColorOS 6
SoC	Qualcomm SDM710
Size	3,4 GB
File	DOWNLOAD

Version Number	CPH1955EX_11_OTA_2140_all_Tnfy79IW1COp.ozip
Release Date	27-02-2021
Type	Recovery Mode
OS	Android 9.0, ColorOS 6
SoC	Qualcomm SDM710
Size	3,4 GB
File	DOWNLOAD

Firmware Oppo K3 Ofp Full Flash

Version Number	KhasBi_CPH1955_11_A.01_190710_d26b6c61.rar/file
Release Date	27-02-2021
Type	EDL Mode
OS	Android 9.0, ColorOS 6
SoC	Qualcomm SDM710
Size	6,0 GB
File	DOWNLOAD

Version Number	CPH1955EX_11_A.11_200411_c83c87e5.zip
Type	EDL Mode
OS	Android 9.0, ColorOS 6
SoC	Qualcomm SDM710
Size	6,0 GB
File	DOWNLOAD

Version Number	CPH1955EX_11_C.13_201223_f1172a43.zip
Type	EDL Mode
OS	Android 9.0, ColorOS 6
SoC	Qualcomm SDM710
Size	6,0 GB
File	DOWNLOAD

Tools & Driver	File
UnlockTool	DOWNLOAD
Qualcomm USB Driver	DOWNLOAD

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara memflash Oppo K3, saya sudah berikan intruksi secara mudah dan Anda dapat mengikutinya dengan teliti.

Simak juga: Cara Flash Oppo K3 (CPH1955) From SDcarD

Catatan penting: 

- Backup data Anda sebelum tahapan flashing dilakukan karena tindakan ini akan menghapus semua data pengguna termasuk Kontak, Pesan SMS, Media seperti Foto dan Video yang tersimpan pada memori internal smartphone. 

- Terkecuali smartphone mengalami bootloop karena peluang backup tidak akan bisa dilakukan.

Demikianlah firmware Oppo dari saya dan mungkin itu dapat menjadi rekomendasi untuk Anda. Simpanlah file tersebut meskipun Anda sudah selesai menggunakannya. 

Kapanpun Anda perlu melakukan perbaikan, Anda masih memilikinya dan itu bisa Anda manfaatkan kembali.